Selasa, 20 Oktober 2015

Pengalaman Pribadi : Menghargai Orang Lain


            
     Menghargai teman di dalam pergaulan sehari-hari. Contohnya menghargai pendapat teman di kampus ketika memberikan pendapatnya saat perkuliahan berlangsung. Pada saat mendapat mata kuliah agama, Dosen menanyakan kepada seluruh mahasiswa/i di kelas tentang Maulid Nabi SAW. Ketika itu salah satu teman ada yang menjawab. Ia mengatakan bahwa, mengapa alasan Ia tidak mengikuti Maulid Nabi SAW karena Ia hanya mengikuti Al-Qur’an dan Sunnah, dan tidak ada di dalamnya suatu hal yang mengenai Maulid Nabi SAW, dan seterusnya. Setelah mendengar jawaban tersebut, Dosen lalu ingin mencari jawaban dari mahasiswa/i lain untuk sama-sama berdiskusi mencari kebenaran. Tiba-tiba teman di sebelah Saya memberikan pendapat, dan teman Saya yang satu ini sangat meyakini Maulid adalah bid’ah hasanah atau sesuatu yang diperbolehkan oleh Rasulullah SAW, dan seterusnya.

Setelah beberapa teman sudah memberikan jawabanya. Dosen baru memberikan jawabanya dengan sebijak mungkin agar tidak menyinggung perasaan mahasiswa yang setuju dan tidak setuju. Dosen mengatakan bahwa bid’ah hasanah itu ada dalam Islam dan di perbolehkan. Beliau mengambil contoh perkara-perkara yang tidak ada di dalam Al-Qur’an atau Sunnah ialah ketika Utsman bin Affan .ra didesak oleh ketiga sahabatnya yaitu Umar bin Khattab, Ali bin Abi Thalib, dan Abu Bakar ash-Shiddiq untuk mengumpulkan para penghafal Al-Qur’an untuk menulis dan membukukan Al-Qur’an. Dan perintah itu tidak dari Rasulullah SAW.

Ketika itu Saya setuju dengan Dosen karena Saya sudah pernah mendengar dan membaca sebelumnya. Pada saat itu Saya tidak memberikan jawaban tentang hal ini, yang pertama karena takut menyinggung perasaan teman dan yang kedua karena Saya sadar diri akan ilmu agama yang Saya miliki dan tidak tahu cara menyampaikannya seperti apa, karena ini mengenai agama, pikir Saya saat itu.

Itulah cerita sesingkat-singkatnya yang bisa Saya tulis bahwa kita semua harus menghargai pendapat orang lain tanpa menyinggung perasaan adalah sikap terpuji yang harus dipertahankan.



0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews