Nama : Hermawan Mukti
NPM : 53412438
Kelas : 4IA12
Teknologi militer Iran memang tidak bisa diremehkan karena Iran mempunyai
banyak peralatan militer canggih yang siap digunakan untuk berperang melawan
musuh. Iran merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang mengembangkan
teknologi militer secara individual atau secara dalam negeri dan tidak
mengandalkan negara lain untuk membuatkan berbagai alat militernya. Selama ini,
Iran sudah banyak memproduksi alat tempur canggih, tapi semuanya tidak dijual
belikan ke negara lain karena hanya digunakan oleh Iran untuk melindungi
negaranya.
Teknologi Militer Iran untuk Alat
Pertempuran Canggih
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa teknologi
militer Iran sangat canggih dan Iran sudah banyak memproduksi senjata canggih
peperangan. Berikut ini daftar dari senjata militer Iran yang terbaru dan
paling canggih:
1.
Rudal
Kautsar
Belum lama ini Iran berhasil melakukan uji
coba pada rudal balistik terbaru yang dibuat oleh pasukan militernya. Pasukan
Garda Republik Iran atau disingkat dengan Pasdaran Iran berhasil menyempurnakan
rudal balistik yang diberi nama dengan Rudal Kautsar pada tahun 2015. Dalam
latihan perang yang dilakukan Iran selama beberapa hari dengan sandi
‘Rasulullah yang Mulia’, angkatan perang Iran berhasil meluncurkan rudal
kautsar di hari kedua latihan. Rudal yang diproduksi oleh dalam negeri Iran ini
mempunyai kemampuan yang tidak bisa diremehkan, yang mana rudal ini bisa diarahkan
ke target yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Kelebihan lain dari rudal
ini yaitu anti radar atau tidak bisa dideteksi oleh radar musuh.
2.
Hoot
Kecanggihan teknologi militer Iran juga
terlihat dari senjata torpedo bawah air yang diberi nama Hoot. Senjata ini
merupakan torpedo atau rudal bawah laut dengan kecepatan tinggi. Torpedo ini
merupakan torpedo paling cepat yang pernah diproduksi oleh Iran. Dari uji coba
yang dilakukan, torpedo hoot mempunyai kecepatan maksimal 100 meter per detik
jika diluncurkan di bawah air. Kecepatan dari torpedo hoot ini diklaim sebagai
torpedo yang paling cepat di dunia, dimana pada umumnya kecepatan torpedo bawah
air rata-rata hanya 25 meter per detik saja. Selain itu, torpedo hoot ini juga
mempunyai daya ledak yang sangat luar bisa besar dan tidak ada kapal perang
ataupun kapal selam yang bisa menghindari torpedo ini, terlebih lagi torpedo
ini tidak bisa terdeteksi oleh radar. Selain itu, torpedo ini juga sudah diuji
cobakan pada latihan perang hari ketiga yang dilakukan oleh Iran dengan sandi
‘Rasulullah yang Mulia’. Latihan yang dilakukan di bagian selatan Iran ini
memang berhasil menguji cobakan berbagai senjata terbaru dan tercanggih yang
diciptakan oleh militer Iran.
3.
Rudal
Shahab 3
Rudal terbaru yang diproduksi oleh Iran
adalah rudal Shahab 3 yang merupakan rudal tercanggih dan tercepat yang
dimiliki oleh Iran. Senjata rudal shahab 3 ini memiliki jangkauan tembak yang
sangat jauh, bahkan bisa menjangkau negara Israel dan juga pangkalan militer
Amerika Serikat yang ada di dekat Teluk. Iran mengklaim bahwa senjata rudal ini
bisa menghancurkan sebuah pangkalan militer yang besar karena mampu membawa
peledak dengan berat 750 kg sampai dengan 1000 kg. Bisa dibayangkan seberapa
banyak bahan peledak yang dibawa ini. Jangkauan maksimal dari rudal ini sekitar
2000 km.
4.
Senjata
spesifik
Iran juga memproduksi sebuah senjata canggih
yang mempunyai kemampuan menghancurkan helikopter canggih Apache. Seperti yang
diketahui, helikopter Apeche ini merupakan salah satu helikopter yang kuat dan
tidak mudah dikalahkan dengan senjata. Akhir-akhir ini Iran mengumumkan bahwa
tentara militernya berhasil membuat sebuah senjata spesifik yang bisa
menghancurkan helikopter Apache dan tank canggih. Senjata-senjata canggih yang
dikeluarkan oleh Iran ini memang selalu melihat kemampuan senjata militer yang
dimiliki oleh lawan, sebisa mungkin Iran akan membuat senjata yang bisa
mengalahkan senjata militer lawan.
5.
Meriam
Hanud
Teknologi militer Iran dalam hal pertahanan juga tidak kalah canggih, dalam
waktu dekat Iran akan meluncurkan sebuah senjata baru dengan sistem anti rudal.
Senjata ini bisa menghabisi obyek terbang atau rudal jelajah yang dikirimkan
oleh lawan di ketinggian yang rendah. Sistem artileri yang akan diluncurkan
juga bisa menembakkan kurang lebih 4000 peluru per menitnya. Menteri pertahanan
Iran menyebutkan bahwa militer Iran sedang gencar-gencarnya membuat sebuah
sistem pertahanan udara dari jarak dekat, jauh, dan sedang. Selain itu, Iran
juga akan memproduksi pesawat dengan nirawak yang bisa terbang tinggi dan
memiliki kemampuan untuk memantau. Pesawat nirawak yang akan diproduksi oleh
Iran ini juga akan dilengkapi dengan berbagai sensor canggih yang bisa
digunakan untuk mengalahkan musuh.
6.
Jet
F 4E Phantom
Selain senjata-senjata yang mematikan, Iran
juga berhasil menciptakan pesawat jet dengan kemampuan tinggi dan dilengkapi
dengan senjata yang canggih dan mematikan. Pesawat tempur jet F 4E Phantom
merupakan salah satu pesawat tempur buatan Iran dengan sistem yang canggih dan
sudah dipersenjatai dengan lengkap. Senjata utama yang melekat pada jet ini
adalah rudal AGM 65 Maverick yang bisa melumpuhkan pesawat tempur musuh dalam
jarak yang jauh dan dekat. Kelebihan dari pesawat tempur ini juga ada pada
tangki bahan bakar di dalamnya. Jet F 4E Phantom ini mempunyai 3 tangki utama
yang diletakkan di bagian tengah pesawat dan di bagian sayap pesawat. Tangki di
bagian tegah pesawat mempunyai kapasitas sekitar 600 galon sedangkan pada
bagian sayap kapasitas tangkinya 370 galon untuk setiap tangkinya. Jika di
total, bahan bakar yang bisa diisikan dalam pesawat tempur ini adalah 1340
galon. Banyaknya bahan bakar yang bisa ditampung dalam pesawat ini memungkinkan
pesawat tempur ini bisa bertahan lama di udara.
7.
Rudal
Nour
Rudal Nour merupakan salah satu rudal
tercanggih yang dimiliki oleh militer Iran. Persenjataan Iran memang didominasi
dengan rudal dan torpedo, ada banyak jenis rudal dengan kemampuan tinggi yang
dimiliki oleh Iran. Salah satunya adalah rudal nour, dimana rudal ini bisa
menjangkau jarak yang cukup jauh walaupun tidak bisa sejauh rudal shahab 3.
Namun demikian, kemampuan rudal ini bisa menghancurkan daerah yang cukup luas.
Iran sebagai negara Islam yang cukup kuat dan maju memang tidak pernah berhenti
memproduksi senjata-senjata canggih untuk menunjang pertahanan negaranya.
Sebagian besar senjata yang dibuat juga sudah diuji cobakan dan berhasil dengan
sukses. Kesiapan Iran dalam hal persenjataan ini membuat banyak militer negara
lawan segan dan gentar ketika akan menyerang Iran.
Kekuatan militer yang dimiliki oleh Iran
memang tidak boleh diremehkan, karena walaupun kebanyakan senjata diproduksi
Iran sendiri, tapi teknologi militer Iran sudah bisa dikatakan cukup
canggih. Anda bisa melihat dari alat-alat tempur yang dimiliki oleh Iran yang
semuanya sangat canggih dan mempunyai kemampuan yang sangat luar biasa
canggihnya. Senjata yang dimiliki oleh Iran ini bisa sewaktu-waktu digunakan.
Seperti jika nantinya meletus perang di daerah Timur Tengah dan bisa dipastikan
Iran masuk dalam jajaran negara terkuat yang ada di Timur Tengah.
Desain Kapal Induk Indonesia KRI Nusantara
Ternyata
Indonesia diam-diam juga ingin membuat dan memiliki sebuah kapal induk, dan
tidak tanggung tanggung kalo mimpi ini terwujud kapal induk ini
nantinya akan menjadi kapal induk yang terbesar di dunia…weleh…weleh..,
selain itu Indonesia akan menjadi salah satu negara pertama di asia tenggara
yang memiliki kapal induk, seperti apa mimpinya nya silahkan baca terus sedikit
bocoran info di bawah ini
Kapal Republik Indonesia Induk Nusantara
Rancangan Kapal Induk ini nanti akan di lengkapi dengan mesin/turbin uap
bertenaga nuklir sebagai mesin penggerak utama nya, tenaga nuklir ini
diperoleh dari reaktor nuklir yang berada pada kapal tersebut yang dihubungkan
dengan turbin uap. Tenaga uap yang dihasilkan kapal Induk tersebut selain
sebagai penggerak kapal juga digunakan sebagai sumber tenaga listrik serta
digunakan juga sebagai pengatur tekanan pada catapult kapal induk untuk
meluncurkan pesawat.
Pada Armada Amerika serikat kapal ini diberi kode CVN (Carrier Vessel
Nuclear) contoh kapal induk nuklir adalah:
- USS Ronald Reagan, USS Kitty
Hawk, USS Enterprise
- USS Enterprise (CVN-65),
launched in 1960, the first nuclear-powered aircraft carrier
- USS America (CV-66), launched
in 1964
- USS John F. Kennedy (CV-67),
launched in 1967
All ten
Nimitz-class nuclear-powered aircraft carriers:
- USS Nimitz (CVN-68), launched
in 1972
- USS Dwight D. Eisenhower
(CVN-69), launched in 1975
- USS Carl Vinson (CVN-70),
launched in 1980
- USS Theodore Roosevelt
(CVN-71), launched in 1984
- USS Abraham Lincoln (CVN-72),
launched in 1988
- USS George Washington (CVN-73),
launched in 1990
- USS John C. Stennis (CVN-74),
launched in 1993
- USS Harry S. Truman (CVN-75),
launched in 1996
- USS Ronald Reagan (CVN-76),
launched in 2001
- USS George H.W. Bush (CVN-77),
launched in 2006
- Gerald R. Ford-class
nuclear-powered aircraft carriers:
- USS Gerald R. Ford (CVN-78)
NOTE: Under Construction
- USS John F. Kennedy (CVN-79)
NOTE: Under Construction
Dengan
adanya pemusatan populasi di daerah dekat lautan, keberadaan AL dapat
mempengaruhi peristiwa dunia. Serangan dari laut merupakan salah satu hal vital
dalam strategi militer. AL dapat menyediakan sarana bagi angkatan lain untuk
melakukan penyerangan lanjutan, seperti ”tempat tinggal” yang aman bagi tentara,
pelabuhan dan lapangan terbang di lautan.
Hal ini dapat dipenuhi dengan adanya kapal induk. Sebuah kapal induk kelas ini
dapat mengangkut lebih dari 100 pesawat dan 8.000 tentara. Sebuah kapal induk
dengan 70 pesawat militer dapat mengirimkan lebih dari 250 serangan sehari
terhadap target di daerah pesisir.
Akan tetapi, target dengan jarak yang relatif jauh masih dapat diserang, bukan
hanya di daerah pesisir. Sebuah kapal induk biasanya membawa stok bom lebih
dari 9.000 buah.
Perbandingan Ukuran KRI Nusantara dengan Kapal Raksasa Lainnya.
Strategi
Pembuatan KRI Nusantara
1. Mempelajari dan meneliti kapal induk bertenaga nuklir di negara-negara maju
dengan cara mengirimkan para pelajar, peneliti dan perwira militer untuk
menimba ilmu pengetahuan-teknologi dalam bidang ini.
2. Pembuatan Institusi Pendidikan, Riset dan Pengembangan dalam bidang
Perkapalan Modern
3. Pembuatan dan Pengembangan Industri Perkapalan dalam negeri yang melibatkan
sektor swasta
4. Sinergi antara pihak militer dan pihak industri pertahanan
General
Characteristics:
Type : Giant Double Deck- Nuclear Aircraft Carrier
Displacement : 400.000 Tons
Length : 600 m
Propulsion:
6 × Mini Nuclear Reactors
12 × Steam turbines
(800 MW)
Speed: 60+ knots
Marine technology is defined by WEGEMT (a European association of 40
universities in 17 countries) as “technologies for the safe use, exploitation,
protection of, and intervention in, the marine environment.” In this regard,
according to WEGEMT, the technologies involved in marine technology are the
following: naval architecture, marine engineering, ship design, ship building
and ship operations; oil and gas exploration, exploitation, and production;
hydrodynamics, navigation, sea surface and sub-surface support, underwater
technology and engineering; marine resources (including both renewable and
non-renewable marine resources); transport logistics and economics; inland,
coastal, short sea and deep sea shipping; protection of the marine environment;
leisure and safety.
Sebuah rencana yang harus di kasih dua jempol, tapi sayang nya rencana besar
ini pasti tidak akan terwujud dalam waktu yang singkat, karena untuk mewujudkan
impian ini sudah pasti memerlukan biaya yang sangat besar, dengan
melihat keadaan dan kondisi ekonomi negeri saat ini yang terus carut
marut..he..he …akibat korupsi yang terus tumbuh meraja lela di seluruh negeri
dan di tambah lagi banyak nya badut-badut politik negeri ini yang selalu hiruk
pikuk dengan dagelan politik nya …rasanya rencana ini sepertinya cuma jadi
mimpi pelipur lara……soalnya kapal kapal perang kita yang ada sekarang aja
semuanya beli seken.. India aja..yang tekhnologi lebih maju dari kita lebih
memilih membeli kapal induk seken untuk memperkuat armada
lautnya….akhirnya…lambat laun impian ini juga akan mengendap di bawah
meja kali ya..
Sumber: