Steve Jobs
|
Lahir
|
24 Februari 1955
San Francisco, California, AS
|
Meninggal
|
5 Oktober 2011 (umur 56)
Palo Alto, California, AS
|
Kebangsaan
|
Amerika Serikat
|
Almamater
|
Reed College (keluar
tahun 1972)
|
Pekerjaan
|
Ketua, Apple Inc.
|
Gaji
|
US$1
|
Kekayaan bersih
|
▲$8,3 miliar
(2011)
|
Anggota dewan dari
|
The Walt Disney Company, Apple, Inc.
|
Agama
|
Buddha
|
Pasangan
|
Laurene Powell (1991–2011,
kematian Jobs)
|
Anak
|
4
|
Kerabat
|
Mona Simpson (adik)
|
Tanda tangan
|
|
Biografi
Steve Jobs
Steven Paul "Steve" Jobs ( lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955 – meninggal di Palo Alto, California, Amerika Serikat, 5 Oktober 2011 pada umur 56 tahun) adalah seorang tokoh bisnis dan penemu Amerika Serikat. Ia adalah pendiri
pendamping, ketua, dan mantan CEO Apple Inc.
Jobs juga sebelumnya menjabat sebagai pejabat eksekutif Pixar Animation Studios; ia menjadi anggota dewan direktur The Walt Disney Company pada tahun 2006, setelah pengambilan alih Pixar oleh
Disney. Namanya dicantumkan sebagai produser eksekutif dalam film Toy Story tahun 1995.
Pada akhir 1970-an, Jobs, bersama
pendiri pendamping Apple Steve Wozniak, Mike Markkula, dan lainnya, merancang, mengembangkan, dan memasarkan
salah satu jajaran komputer pribadi pertama yang sukses secara komersial, yaitu seri Apple II. Pada awal 1980-an, Jobs termasuk orang-orang yang pertama
kali melihat potensi komersial dari antarmuka pengguna grafis yang digerakkan tetikus PARC Xerox yang kemudian mendorong pembuatan Macintosh. Setelah kalah melawan keputusan dewan direktur tahun
1984, Jobs mengundurkan diri dari Apple
dan mendirikan NeXT, sebuah perusahaan pengembangan platform komputer yang berkecimpung dalam pasar pendidikan tinggi dan
bisnis. Pembelian NeXT oleh Apple pada tahun 1996 membawa kembali Jobs ke perusahaan
yang ia dirikan bersama, dan ia menjabat sebagai CEO-nya sejak 1997 hingga
2011.
Tahun 1986, ia mengambil alih divisi
grafis komputer Lucasfilm Ltd yang kemudian menjadi Pixar Animation Studios. Ia menjadi CEO dan pemegang saham terbesarnya sebanyak
50,1% sampai diambil alih oleh The Walt Disney Company tahun 2006. Karena itu pula Jobs
menjadi pemegang saham perorangan terbesar di Disney sebanyak 7% dan anggota
Dewan Direktur Disney. Setelah mengundurkan diri sebagai CEO
pada 24 Agustus 2011, Jobs terpilih sebagai ketua dewan direktur Apple.
Pada 5 Oktober 2011, Steve Jobs
meninggal dunia di California pada usia 56 tahun, tujuh tahun setelah
didiagnosis menderita kanker pankreas. Pada waktu kematiannya, ia dikenal
luas sebagai seorang visioner, perintis dan jenius dalam bidang bisnis,
inovasi, dan desain produk, dan orang yang berhasil mengubah wajah dunia
modern, merevolusi enam industri yang berbeda, dan "contoh bagi semua
kepala eksekutif". Kematiannya ditanggapi secara luas dan dianggap sebagai
kehilangan besar bagi dunia oleh para penggemarnya di seluruh dunia.
Kehidupan Awal
Steve Jobs di WWDC 07
Jobs lahir di San Francisco,
California dan diadopsi oleh Paul dan Clara Jobs (née Hagopian)
dari Mountain View, California, yang menamainya Steven
Paul. Paul dan Clara kemudian mengadopsi anak perempuan yang diberi nama Patti.
Orang tua biologis Jobs – Abdulfattah Jandali, seorang sarjana
berkebangsaan Suriah yang kemudian menjadi profesor ilmu politik, dan
Joanne Simpson (née Schieble), seorang sarjana berkebangsaan Amerika Serikat
yang kemudian menjadi patolog bahasa wicara – yang kemudian menikah, melahirkan dan membesarkan adik biologis
Jobs, yaitu novelis Mona Simpson.
Jobs bersekolah di Cupertino Junior
High School dan Homestead High School di Cupertino, California, dan sering menghadiri
kuliah setelah sekolah di Hewlett-Packard
Company di Palo Alto, California. Ia kemudian
dipekerjakan di sana dan bekerja bersama Steve Wozniak sebagai karyawan musim panas. Tahun 1972, Jobs
lulus dari sekolah menengah atas dan mendaftar masuk Reed College di Portland, Oregon. Meski ia keluar setelah satu semester, ia
melanjutkan audit kelasnya di Reed, seperti
kelas kaligrafi, dengan tidur di lantai kamar
temannya, mengembalikan botol-botol Coke demi mendapatkan uang, dan mendapatkan
makanan gratis mingguan di wihara Hare
Krishna setempat. Jobs
kemudian berkata, "Jika aku tidak menghadiri kuliah tunggal di perguruan
tinggi itu, maka Mac tidak akan memiliki beragam huruf
cetak ataupun
huruf dengan spasi sejajar."
Pada musim gugur 1974, Jobs kembali
ke California dan mulai menghadiri petemuan Homebrew Computer Club bersama Wozniak. Ia mengambil pekerjaan sebagai teknisi
di Atari, sebuah perusahaan pembuat berbagai permainan video populer, dengan tujuan utama menabung uang untuk
melakukan perjalanan spiritual ke India.
Jobs kemudian berangkat ke India
untuk mengunjungi Neem
Karoli Baba di Kainchi Ashram-nya bersama
seorang teman dari Reed College (yang kelak menjadi karyawan Apple
pertama), Daniel
Kottke, untuk
mencari pencerahan spiritual. Ia pulang dalam keadaan menganut agama Buddha dengan kepala tercukur dan mengenakan pakaian tradisional India. Pada
waktu itu, Jobs sedang bereksperimen dengan obat
psikedelik dan
menyebut pengalaman LSD-nya sebagai "satu dari dua atau tiga hal
terpenting yang [pernah] dilakukan dalam kehidupan [dirinya]". Ia
mengatakan bahwa orang-orang di sekitarnya yang tidak termasuk dalam silsilah
lintas budayanya tidak dapat memahami sepenuhnya setiap pemikirannya.
Jobs kembali ke pekerjaan sebelumnya
di Atari dan diberikan tugas menciptakan papan sirkuit untuk permainan Breakout. Menurut pendiri Atari Nolan Bushnell, Atari menawarkan $100 untuk setiap chip yang dihapuskan di
mesin ini. Jobs punya sedikit ketertarikan atau pengetahuan dalam desain papan
sirkuit dan membuat persetujuan dengan Wozniak untuk membagi bonusnya sama rata
jika Wozniak mampu meminimalkan jumlah chip. Atari sangat terkejut karena
Wozniak mengurangi jumlah chip sebanyak 50 buah, sebuah desain yang sangat ketat
sampai-sampai mustahil untuk menciptakannya kembali di jalur perakitan. Pada
waktu itu, Jobs memberitahu Wozniak bahwa Atari hanya memberi mereka $700
(bukannya $5000) dan Wozniak pun mendapat bagian $350.
Karier
Asal Mula
Apple Computer
Steve Jobs
dan Bill Gates pada konferensi D: All Things Digital kelima (D5) tahun 2007.
Tahun 1976, Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne, dengan pendanaan dari manajer
pemasaran produk dan teknisi semi-pensiun Intel A.C.
"Mike" Markkula Jr., mendirikan Apple. Sebelum mendirikan Apple
bersama-sama, Wozniak adalah peretas barang elektronik. Jobs dan Wozniak telah
berteman selama bertahun-tahun, bertemu tahun 1971 ketika teman mereka, Bill
Fernandez, memperkenalkan Wozniak yang berusia 21 tahun kepada Jobs yang
berusia 16 tahun. Steve Jobs berusaha membuat Wozniak tertarik merakit komputer
dan menjualnya. Ketika Apple terus meluas, perusahaan mulai mencari eksekutif
berpengalaman untuk membantu mengelola ekspansinya.
Tahun 1978, Apple merekrut Mike Scott dari National Semiconductor untuk menjabat sebagai CEO yang berujung pada
tahun-tahun kelam. Tahun 1983, Steve Jobs berhasil memancing John Sculley keluar dari Pepsi-Cola untuk menjabat sebagai CEO Apple dengan menanyakan,
"Apakah kau mau menjual air gula sepanjang hidupmu, atau kau mau bekerja
bersamaku dan mengubah dunia?” Pada tahun berikutnya, Apple menyiarkan iklan
televisi Super Bowl berjudul "1984". Pada pertemuan pemegang saham
tahunan Apple tanggal 24 Januari 1984, Jobs yang emosional memperkenalkan Macintosh kepada hadirin yang sangat antusias; Andy Hertzfeld menggambarkan suasana tersebut sebagai
"pandemonium." Macintosh menjadi komputer kecil
pertama yang sukses secara komersial dengan antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dimulai oleh Jef Raskin, dan diambil alih oleh Jobs.
Meski Jobs digambarkan sebagai
direktur Apple yang persuasif dan karismatik, sejumlah karyawannya pada waktu
itu menggambarkannya sebagai manajer yang selalu berubah pikiran dan
temperamental. Penurunan penjualan di seluruh industri menjelang akhir 1984
mengakibatkan keretakan hubungan kerja Jobs dengan Sculley, dan pada akhir Mei
1985 – setelah ketegangan internal dan pengumuman PHK besar-besaran –
Sculley mengakhiri jabatan Jobs sebagai kepala divisi Macintosh.
NeXt
Computer
NeXT dipakai oleh Tim Berners-Lee diCERN yang kelak menjadi peladen pertama dalam World Wide Web.
Pada waktu yang sama, Jobs mendirikan
perusahaan komputer lain, NeXT Computer. Seperti Apple Lisa, teknologi stasiun kerja NeXT sangat maju; namun, industri
ini menganggapnya sebagai barang mahal. Di antara karyawan yang mampu
membelinya, stasiun kerja NeXT memiliki pengikut yang banyak karena kekuatan
teknisnya, dan sistem pengembangan perangkat lunak berorientasi objeksangat penting bagi mereka. Jobs
memasarkan produk NeXT di bidang ilmiah dan akademik karena teknologi baru yang
inovatif dan eksperimental yang dimilikinya (seperti kernel Mach, chip pemroses sinyal
digital, dan port Ethernet terpasang tetap).
NeXTcube digambarkan oleh Jobs sebagai
komputer "antarpribadi", yang ia percayai sebagai tahap selanjutnya
setelah komputer "pribadi". Ini berarti jika komputer memungkinkan
orang-orang berkomunikasi dan berkolaborasi bersama dengan cara yang mudah,
maka komputer dapat menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi komputer
"pribadi".
Pada masa ketika surel hanyalah teks
biasa bagi sebagian besar orang, Jobs suka mendemonstrasikan sistem surel NeXT
bernamaNeXTMail, sebagai contoh dari filsafat "antarpribadi"-nya.
NeXTMail adalah salah satu surel pertama yang mendukung grafis dan audio
tempelan yang dapat dilihat dan diklik di dalam surel. Jobs menjalankan NeXT
dengan obsesi demi kesempurnaan estetika, yang dibuktikan dengan beberapa hal
seperti selubung magnesium NeXTcube. Hal ini menaruh tekanan besar pada divisi
perangkat keras NeXT, dan pada tahun 1993, setelah hanya berhasil menjual
50.000 mesin, NeXT beralih sepenuhnya ke pengembangan perangkat lunak melalui
peluncuran NeXTSTEP/Intel.
Pixar
dan Disney
Tahun 1986, Jobs membeli The Graphics
Group (kemudian berganti nama menjadi Pixar) dari divisi grafis komputer Lucasfilm senilai $10 juta, $5 juta di antaranya
diberikan kepada Lucasfilm sebagai modal. Perusahaan baru ini, yang dulunya
berpusat di Kerner Studios milik Lucasfilm di San Rafael, California, namun kemudian
dipindahkan ke Emeryville, California, awalnya ditujukan
sebagai pengembang perangkat keras grafis canggih. Setelah bertahun-tahun gagal
menjual Pixar Image Computer, perusahaan ini dikontrak oleh Disney untuk
memproduksi sejumlah film fitur animasi komputer yang kelak didanai bersama dan
didistribusikan oleh Disney.
Film pertama yang diproduksi sebagai
hasil kerjasama ini, yaitu Toy Story, membawa ketenaran dan pujian
kritikus kepada studio ini ketika dirilis tahun 1995. Lebih dari satu dasawarsa
selanjutnya, di bawah pimpinan kreatif Pixar John Lasseter, perusahaan ini mampu memproduksi
film hit box-office A Bug's Life (1998), Toy Story 2 (1999), Monsters, Inc. (2001), Finding Nemo (2003), The Incredibles (2004), Cars (2006), Ratatouille (2007), WALL-E (2008), Up (2009) dan Toy Story 3 (2010). Finding Nemo, The Incredibles,Ratatouille, WALL-E, Up dan Toy Story 3 masing-masing menerima Academy Award for
Best Animated Feature,
sebuah penghargaan yang diperkenalkan tahun 2001.
Tahun 2003 dan 2004, karena kontrak
Pixar dengan Disney habis, Jobs dan pimpinan eksekutif Disney Michael Eisner mencoba menegosiasikan kerjasama baru yang akhirnya
gagal, dan pada awal 2004 Jobs mengumumkan
bahwa Pixar akan menjadi mitra baru untuk mendistribusikan film-filmnya setelah
kontrak dengan Disney berakhir.
Bulan Oktober 2005, Bob Iger menggantikan Eisner di Disney, dan Iger dengan cepat
membentuk hubungan dengan Jobs dan Pixar. Tanggal 24 Januari 2006, Jobs dan
Iger mengumumkan bahwa Disney setuju membeli Pixar dalam bentuk transaksi saham
penuh senilai $7,4 miliar. Setelah persetujuan ditutup, Jobs menjadi
pemegang saham tunggal terbesar The Walt Disney Company dengan penguasaan sekitar 7% saham perusahaan
tersebut. Saham Jobs di Disney jauh melampaui
milik Eisner yang hanya 1,7%, dan anggota keluarga Disney Roy E. Disney, yang hingga kematiannya tahun 2009
hanya memegang sekitar 1% saham perusahaan dan kritiknya terhadap Eisner —
terutama bahwa ia membekukan hubungan Disney dengan Pixar — mempercepat turunnya
Eisner. Jobs bergabung dengan dewan direktur perusahaan setelah penyelesaian
penggabungan perusahaan. Jobs juga membantu mengawasi bisnis animasi gabungan
Disney dan Pixar dengan jabatan pada komite pengawas khusus beranggotakan enam
orang.
Kembali ke Apple
Jobs di
panggung Macworld Conference & Expo, San Francisco, 11 Januari 2005.
Tahun 1996, Apple mengumumkan bahwa
mereka membeli NeXT senilai $429 juta. Persetujuan ini diakhiri pada
akhir 1996, sehingga membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan
bersama. Jobs menjadi kepala de facto setelah CEO Gil Amelioditurunkan bulan Juli. Ia secara
formal menjabat sebagai pimpinan eksekutif interim pada September 1997. Pada bulan Maret 1998, demi
mengonsentrasikan usaha Apple untuk mendapat laba, Jobs menghentikan sejumlah
proyek, seperti Newton, Cyberdog, dan OpenDoc. Dalam bulan-bulan selanjutnya, banyak karyawan yang
khawatir bertemu langsung Jobs di dalam lift, "takut bahwa mereka
kehilangan pekerjaan ketika pintu dibuka. Kenyataannya adalah bahwa eksekusi
kilat Jobs jarang terjadi, namun beberapa korban sudah cukup untuk meneror
seluruh perusahaan." Jobs juga mengubah program lisensi
untuk tiruan Macintosh, sehingga para pembuat komputer harus mengeluarkan
biaya mahal untuk terus memproduksi barang.
Melalui pembelian NeXT, sebagian
teknologi perusahaan ini masuk dalam produk-produk Apple, terutama NeXTSTEP yang kemudian berubah menjadi Mac OS X. Di bawah arahan Jobs, perusahaan
ini meningkatkan penjualannya dengan pesat melalui pengenalaniMac dan produk-produk baru lain; sejak itu, desain menarik
dan merek yang kuat telah berjalan dengan baik untuk Apple. Pada Macworld Expo
2000, Jobs secara resmi menghapus embel-embel "interim" dari gelar
jabatannya di Apple dan menjadi CEO permanen. Jobs berkelakar pada waktu itu bahwa ia akan memakai
gelar 'iCEO.'
Dalam beberapa tahun terakhir,
perusahaan ini mulai bercabang, memperkenalkan dan memperbarui peralatan
digital lain. Melalui pengenalan pemutar musik portabel iPod, perangkat lunak musik digital
iTunes, dan iTunes Store, perusahaan ini merambah bidang
elektronik konsumen dan distribusi musik. Tahun 2007, Apple memasuki bisnis
telepon seluler melalui pengenalan iPhone, sebuah telepon seluler dengan
tampilan multi-sentuh yang juga memiliki fitur iPod dan, dengan peramban web
bergeraknya sendiri, berhasil mengubah dunia peramban web bergerak. Dengan
terus mendorong inovasi, Jobs juga mengingatkan karyawannya bahwa "seniman
sejati mengirimkan karyanya", yang berarti bahwa mengirimkan produk
pada waktunya sama pentingnya seperti inovasi dan desain menarik.
Jobs dikagumi juga dikritik atas
kemampuan persuasi dan kewirausahaannya yang berjalan sempurna, yang dijuluki
sebagai "kawasan pengalihan
kenyataan" dan
terbukti selama pidato intisari (dikenal dengan sebutan "Stevenote") pada Macworld Expos dan Apple Worldwide Developers Conferences.
Tahun 2005, Jobs menanggapi kritik atas
program daur ulang Apple yang buruk untuk sampah elektronik di AS dengan mengecam pendukung lingkungan dan pendukung
lainnya pada Pertemuan Tahunan Apple di Cupertino bulan April. Tetapi, beberapa
minggu kemudian, Apple mengumumkan bahwa mereka akan menarik iPod secara gratis
di toko-toko ecerannya. Computer TakeBack Campaign ditanggapi dengan pengusungan iklan dari pesawat di
atas acara kelulusan Universitas Stanford tempat Jobs menjadi pembicara
utamanya. Iklan tersebut bertuliskan
"Steve — Don't be a mini-player recycle all e-waste". Tahun
2006, ia terus memperluas program pendauran ulang Apple kepada setiap pengguna
AS yang membeli Mac baru. Program ini meliputi pengiriman dan "pembuangan
ramah lingkungan" sistem lama mereka.
Pengunduran Diri
Bulan Agustus 2011, Jobs mengundurkan
diri sebagai CEO Apple. Ia akan tetap menjabat di perusahaan ini sebagai ketua
dewan perusahaan. Beberapa jam setelah pengumuman
tersebut, saham Apple Inc. (AAPL) turun 5% dalam perdagangan pasca penutupan. Penurunan yang relatif kecil ini, jika
mempertimbangkan kepentingan Jobs terhadap Apple, dikaitkan dengan fakta bahwa
kesehatan Jobs terus diberitakan selama beberapa tahun, dan ia melakukan cuti
medis sejak Januari 2011. Menurut Forbes, diduga dampaknya akan terasa
negatif tidak hanya di Apple, namun juga di Walt Disney Company tempat Jobs menjabat sebagai direktur. Dalam perdagangan pasca penutupan pada hari pengumuman
tersebut, saham Walt Disney Co. (DIS) turun 1,5%.
Kehidupan
Bisnis
Kekayaan
Meski Jobs hanya digaji $1 per tahun
sebagai CEO Apple, ia memegang 5,426 juta saham Apple, serta 138 juta saham
di Disney (yang ia terima sebagai imbalan akuisisi Pixar oleh Disney). Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya mencapai
$5,1 miliar pada tahun 2009, menjadikannya orang terkaya ke-43 di Amerika
Serikat. Setelah Bloomberg tidak sengaja menerbitkan obituari Jobs tahun 2008,
Arik Hesseldahl dari majalah BusinessWeek mencatat bahwa "Jobs tidak
dikenal luas atas hubungannya dengan kampanye filantropis", jika
dibandingkan dengan upaya-upaya Bill Gates. Setelah melanjutkan jabatannya di Apple tahun 1997,
Jobs menghentikan semua program filantropi perusahaan.
Kasus
Pengunduran Diri Opsi Saham
Pada tahun 2001, Steve Jobs diberikan
opsi saham senilai 7,5 juta lembar saham Apple dengan harga pelaksanaan
$18,30, yang diduga seharusnya $21,10, sehingga menimbulkan pendapatan pajak
senilai $20.000.000 yang tidak ia laporkan sebagai pendapatan. Ini menandakan
terjadinya pengunduran opsi. Apple menegaskan bahwa pendapatannya berjumlah
seperti itu. Jika ditemukan adanya kebohongan, maka Jobs dapat menghadapi
serangkaian tuduhan kriminal dan penalti sipil. Apple mengklaim bahwa opsi
tersebut awalnya diberikan pada pertemuan dewan khusus. Lebih jauh lagi,
penyelidikan terfokus pada penanggalan palsu opsi yang mengakibatkan peningkatan
harga pelaksanaan retroaktif senilai $20 juta. Kasus ini akhirnya
ditangani melalui penyelidikan aktif kriminal dan pemerintahan sipil, meski
penyelidikan internal independen Apple yang selesai pada 29 Desember 2006
menemukan bahwa Jobs tidak mengetahui masalah ini dan bahwa opsi yang diberikan
kepadanya dikembalikan tanpa pelaksanaan opsi pada tahun 2003. Pada tanggal 1 Juli 2008, sebuah tuntutan
perwakilan kelompok senilai $7 miliar diajukan kepada beberapa anggota
Dewan Direktur Apple atas kehilangan laba akibat penipuan sekuritas.
Gaya Kepemimpinan
Jobs
mendemonstrasikan iPhone 4 kepada Presiden Rusia Dmitry Medvedevtanggal 23 Juni 2010.
Banyak komentar yang dilontarkan
mengenai kepribadian Jobs yang agresif dan menuntut. Fortune menulis bahwa ia "dianggap sebagai salah seorang egomaniak terdepan di Silicon Valley." Komentar mengenai gayanya yang temperamental dapat
ditemukan di The Little Kingdom karya Mike Moritz, satu dari beberapa biografi resmi mengenai Jobs; The Second Coming of Steve Jobs karya Alan Deutschman; dan iCon: Steve Jobs karya Jeffrey S. Young & William L. Simon. Tahun
1993, Jobs masuk dalam daftar Bos Paling Tegas di Amerika Serikat menurut
majalah Fortune karena kepemimpinannya di NeXT. Pendiri pendamping
Dan'l Lewin dikutip oleh majalah
Fortune,
"Motivasinya tak dapat dipercaya namun kedisiplinannya tak dapat
dibayangkan," yang ditanggapi kantor Jobs bahwa kepribadiannya telah
berubah sejak saat itu. Jef Raskin, bekas koleganya, pernah berkata
bahwa Jobs "lebih cocok menjadi Raja Perancis," menyindir kepribadian
Jobs yang meyakinkan dan mengesankan
Jobs selalu ingin menempatkan Apple
beserta produknya di garis depan industri teknologi informasi dengan meramalkan
dan menetapkan tren, setidaknya dalam hal inovasi dan gaya. Ia merangkum semua
konsep pribadinya pada akhir pidato intisarinya di Macworld Conference and Expo bulan Januari 2007 dengan mengutip legenda hoki es Wayne Gretzky: Ada satu kutipan
lama Wayne Gretzky yang aku sukai. 'Aku berseluncur ke tempat bola akan
berhenti, bukannya mengikuti jalur bola.' Dan kami selalu mencoba melakukannya
di Apple. Sejak awal sekali. Dan kami akan terus melakukannya. Floyd Norman mengatakan bahwa di Pixar, Jobs adalah "pribadi
yang dewasa dan lembut" dan tidak pernah mengganggu proses kreatif para
pembuat film.
Pada tahun 2005, Steve Jobs melarang
semua buku terbitan John Wiley & Sons dari Apple Store sebagai tanggapan atas penerbitan biografi tidak resmi
berjudul iCon: Steve Jobs. Pada laporan laba tahunan 2010, Wiley mengatakan bahwa
mereka telah "membuat persetujuan untuk membuat judul-judul bukunya
tersedia di iPad."
Penemuan
Jobs terdaftar sebagai penemu utama
atau penemu pendamping pada lebih dari 230 hadiah paten atau permintaan paten
terkait serangkaian teknologi mulai dari komputer dan alat portabel hingga
antarmuka pengguna (termasuk yang berbasis sentuh), pengeras suara, papan
ketik, adapter tenaga, tangga, gesper, lengan baju, tali sandang dan paket.
Kehidupan
Pribadi
Jobs menikahi Laurene Powell pada tanggal 18 Maret 1991. Pemimpin upacaranya adalah
bhiksu Buddha Zen, Kobun Chino Otogawa. Keduanya dikaruniai seorang putra dan dua putri. Jobs
juga memiliki seorang putri, Lisa Brennan-Jobs (lahir 1978), dari hubungannya dengan pelukis asal
Wilayah Teluk San Francisco, Chrisann Brennan.[90] Ia sempat membesarkan putrinya sendiri ketika Jobs
menolak bertanggung jawab dengan mengklaim ia steril; ia kemudian mengakui
tanggung jawabnya.
Dalam biografi tidak resmi, The Second Coming of Steve Jobs, penulis Alan Deutschman melaporkan bahwa Jobs pernah
mengencani Joan Baez. Deutschman mengutip Elizabeth
Holmes, teman Jobs ketika di Reed College, bahwa ia "percaya bahwa Steve
menjadi pacar Joan Baez karena Baez pernah menjadi pacar Bob Dylan." Dalam biografi tidak resmi
lainnya, iCon: Steve Jobs karya Jeffrey S. Young & William L. Simon, para
penulisnya menyatakan bahwa Jobs mungkin telah menikahi Baez, namun usianya
pada waktu itu (41) berarti tidak mungkin bagi mereka untuk memiliki anak. Jobs
juga merupakan penggemar Beatles. Ia mengutipnya beberapa kali dalam
pidato intisarinya dan juga wawancara di konser Paul McCartney. Ketika ditanyai mengenai model bisnisnya dalam acara 60 Minutes, ia menjawab: Model bisnis saya
adalah The Beatles: Mereka adalah empat orang yang sama-sama mengurangi
perilaku negatif satu sama lain; mereka seimbang. Dan keseluruhannya lebih baik
daripada bagian-bagiannya. Hal-hal hebat dalam bisnis tidak dilakukan oleh satu
orang, melainkan sekelompok orang.
Pada tahun 1982, Jobs membeli
apartemen di The San Remo, sebuah gedung apartemen di New York
City dengan reputasi politik yang progresif, tempat Demi Moore, Steven Spielberg, Steve Martin, dan Putri Yasmin Aga Khan, putri Rita Hayworth, juga memiliki apartemen. Melalui
bantuan I.M. Pei, Jobs menghabiskan beberapa tahun
merenovasi apartemennya di dua lantai teratas menara utara bangunan ini, hanya
untuk dijual lagi dua dasawarsa kemudian kepada pemain utama U2, Bono. Jobs tidak pernah pindah ke sana.
Tahun 1984, Jobs membeli sebuah puri Kolonial Spanyol berkamar 14 seluas 17.000-ft² (1,600 m²) yang dirancang oleh George Washington
Smith di Woodside, California, dikenal sebagai Jackling House. Meski berada dalam keadaan hampir tidak terurus, Jobs
menetap di puri ini selama sepuluh tahun. Menurut laporan, ia menyimpan sepeda
motorBMW tua di ruang tamu, dan mengizinkan Bill Clinton memakainya pada tahun 1998. Sejak awal 1990-an, Jobs
tinggal di sebuah rumah di permukiman Old Palo Alto, Palo Alto. Presiden
Clinton makan malam bersama Jobs dan 14 CEO Silicon Valley di sana pada 7 Agustus
1996 dengan makanan yang disediakan oleh Greens Restaurant. Clinton membalasnya dan Jobs, seorang
penyumbang untuk Partai Demokrat, tidur di kamar tidur Lincoln di Gedung Putih.
Jobs membiarkan Jackling House tidak
terurus dan berencana meruntuhkannya dan membangun rumah yang lebih kecil di
tanah tersebut; namun ia mendapat keluhan dari pelindung budaya setempat atas
rencananya. Bulan Juni 2004, Dewan Kota Woodside memberikan Jobs lampu hijau
untuk meruntuhkan puri ini dengan syarat ia mengiklankan properti ini selama
satu tahun untuk melihat jika ada orang yang mau memindahkannya ke tempat lain
dan memperbaikinya. Sejumlah orang tertarik, termasuk beberapa orang yang
memiliki pengalaman memperbaiki properti tua, namun tidak ada perjanjian yang
dicapai. Kemudian pada tahun yang sama, sekelompok pelindung budaya setempat
melakukan tindakan hukum untuk mencegah peruntuhan. Bulan Januari 2007, Jobs
tidak diizinkan meruntuhkan properti ini melalui keputusan pengadilan. Keputusan pengadilan berbalik secara banding pada
Maret 2010 dan puri ini diruntuhkan pada Februari 2011.
Ia biasanya mengenakan kerah polo lengan panjang hitam yang dibuat oleh St. Croix, jins biru Levi's 501, dan sepatu New Balance 991. Ia adalah seorang pesetarian, seseorang yang makanannya mencakup daging yang hanya
berasal dari ikan. Mobil pilihannya adalah Mercedes SL 55 AMG perak tahun 2006
yang tidak memiliki plat nomor mobil.
Jobs pernah terlibat perang mulut
dengan Dell Computer CEO Michael Dell, berawal ketika Jobs mengkritik Dell
karena menciptakan "kotak beige yang tidak inovatif." Tanggal 6 Oktober 1997, di Gartner Symposium, ketika Michael Dell ditanyai apa yang akan
ia lakukan jika ia memiliki Apple Computer yang sedang bermasalah, ia berkata
"Saya akan menutupnya dan mengembalikan uangnya kepada para pemegang
saham." Tahun 2006, Steve Jobs mengirimkan
surel kepada semua karyawannya ketika kapitalisasi pasarApple naik melampaui Dell. Isi surel tersebut: Tim, sepertinya Michael Dell tidak pintar
memprediksikan masa depan. Berdasarkan penutupan pasar saham hari ini. Apple
memiliki nilai lebih tinggi daripada Dell. Saham bergerak ke atas dan ke bawah,
dan semua bisa jadi berbeda esok hari, namun saya pikir hari ini kita pantas
merenung sejenak. Steve.
Kesehatan
Pada pertengahan 2004, Jobs
mengumumkan kepada karyawannya bahwa ia didiagnosis mengalami tumor kanker di pankreasnya. Prognosis kanker pankreas biasanya sangat rendah; namun Jobs menyatakan bahwa ia
mengalami tumor langka kurang agresif yang dikenal sebagai tumor neuroendokrin sel islet. Setelah awalnya menolak usul
intervensi medis konvensional dan menjalani diet khusus untuk mengurangi
penyakit ini, Jobs menjalani pankreatikoduodenektomi (atau "prosedur Whipple") pada Juli 2004
yang berhasil melenyapkan tumor tersebut. Jobs tampak tidak memerlukan kemoterapi atau terapi radiasi. Selama Jobs tiada, Timothy D. Cook, kepala penjualan dan operasi global
Apple, menjalankan perusahaan ini.
Jobs di 2008 Macworld Conference & Expo.
Pada awal Agustus 2006, Jobs
menyampaikan pidato intisari untuk Worldwide Developers Conference tahunan Apple. Penampilannya yang "kurus, hampir
kering" dan penyampaian "tanpa daftar" yang tidak biasa, beserta pilihannya untuk mengalihkan bagian-bagian
penting pidatonya kepada presenter lain, memunculkan banjir spekulasi tentang
kesehatannya di media dan Internet. Namun menurut laporan jurnal Ars Technica, peserta WWDC yang melihat Jobs secara pribadi
mengatakan ia "tampak baik-baik saja". Setelah pidato tersebut, juru bicara Apple mengatakan
bahwa "Steve sangat sehat."
Dua tahun kemudian, masalah sejenis
dialami Jobs pada pidato intisarinya di WWDC 2008. Para pejabat Apple mengatakan Jobs adalah korban
"serangga umum" dan sedang mengonsumsi antibiotik, sementara yang
lainnya menduga kemunculannya yang kakeksia diakibatkan oleh prosedur Whipple. Pada konferensi Juli yang membahas laba Apple, peserta
menanggapi pertanyaan berulang mengenai kesehatan Steve Jobs dengan menegaskan
bahwa itu "masalah pribadi". Sementara yang lainnya menyuarakan opini
bahwa pemegang saham memiliki hak untuk mengetahui lebih jauh agar dapat
memberikan Jobs pendekatan untuk menjalankan perusahaannya. New York Times menerbitkan artikel berdasarkan percakapan telepon
tidak terekam bersama Jobs, mencatat bahwa "meski masalah kesehatannya
lebih buruk daripada 'serangga umum', penyakitnya tidak membahayakan nyawanya
dan ia tidak mengidap kanker kembali."
Pada tanggal 28 Agustus 2008, Bloomberg keliru menerbitkan obituari 2.500 kata tentang Jobs dalam layanan berita
perusahaan yang berisikan spasi kosong untuk usia dan penyebab kematiannya
(saluran berita umumnya menyimpan obituari yang terus diperbarui untuk
memfasilitasi penyampaian berita mengenai kematian mendadak seorang figur
terkenal). Meski kesalahan ini dengan cepat diperbaiki, banyak saluran berita
dan blog yang melaporkan masalah ini, sehingga kembali memunculkan rumor-rumot
mengenai kesehatan Jobs. Jobs menanggapi pada pidato Let's Rock Apple bulan September 2008 dengan mengutip Mark Twain: "Laporan kematianku sangat
dilebih-lebihkan." Pada acara media setelah itu, Jobs menutup
presentasinya dengan slide bertuliskan "110/70" yang berarti tekanan darahnya, seraya menyatakan bahwa ia tidak akan menanggapi
lagi pertanyaan mengenai kesehatannya.
Pada tanggal 16 Desember 2008, Apple
mengumumkan bahwa wakil presiden pemasaran Phil Schiller akan menyampaikan pidato intisari terakhir perusahaan
ini di Macworld Conference and Expo 2009, dan kembali memunculkan pertanyaan mengenai
kesehatan Jobs. Dalam pernyataan tanggal 5 Januari 2009 di Apple.com, Jobs mengatakan bahwa ia mengalami
"ketidakseimbangan hormon" selama beberapa bulan. Pada
tanggal 14 Januari 2009, dalam memo internal Apple, Jobs menulis bahwa pada
minggu sebelumnya ia telah "mempelajari bahwa masalah kesehatanku lebih
rumit daripada yang kubayangkan" dan mengumumkan cuti enam bulan sampai
akhir Juni 2009 untuk memungkinkan ia fokus pada kesehatannya. Tim Cook, yang sebelumnya menjabat sementara
sebagai CEO pada cuti Jobs tahun 2004, menjabat kembali sebagai CEO Apple untuk
sementara, dan Jobs masih terlibat dalam
"keputusan strategis besar".
Pada bulan April 2009, Jobs menjalani transplantasi hati di Methodist University Hospital Transplant Institute
di Memphis, Tennessee. Jobs' prognosis was "excellent."
Pada tanggal 17 Januari 2011, satu
setengah tahun setelah Jobs kembali dari transplantasi hatinya, Apple
mengumuman bahwa ia diberikan cuti medis. Jobs mengumumkan kepergiannya melalui
surat kepada karyawannya, menyatakan bahwa keputusan tersebut dibuat "agar
ia dapat fokus pada kesehatannya." Selama cuti medisnya tahun 2009, Apple
mengumumkan bahwa Tim Cook akan menangani operasi harian dan Jobs akan terus
terlibat dalam keputusan strategis besar perusahaan. Meski cuti, ia sempat tampil di acara peluncuran iPad 2 (2 Maret), pidato intisari WWDC untuk memperkenalkan iCloud (6 Juni), dan di hadapan dewan kota Cupertino (7
Juni). Jobs mengumumkan pengunduran
dirinya sebagai CEO Apple pada 24 Agustus 2011. Dalam suratnya, Jobs menulis
bahwa ia "tidak bisa lagi menjalani tugas dan pekerjaannya sebagai CEO
Apple."
Kematian
Jobs meninggal dunia di rumahnya pada
tanggal 5 Oktober 2011 akibat komplikasi kanker pankreas bentuk langka. Kematiannya diumumkan oleh Apple dalam sebuah
pernyataan sebagai berikut: Kami sangat berduka untuk mengabarkan bahwa Steve
Jobs telah meninggal dunia hari ini.
Kecerdasan, semangat dan energi Steve adalah sumber inovasi berharga yang
memperkaya dan memperbaiki hidup kita semua. Dunia menjadi lebih baik karena
Steve. Cinta terbesarnya adalah untuk istrinya, Laurene, dan keluarganya. Kami
berduka untuk mereka dan semua orang yang tersentuh oleh perjuangannya yang
luar biasa." Jobs meninggalkan Laurene, istrinya selama 20 tahun, tiga
anak mereka dan Lisa Brennan-Jobs, putri Jobs dari hubungan
sebelumnya. Keluarganya merilis pernyataan yang
mengatakan bahwa ia "meninggal dalam damai".
Mulai 5 Oktober 2011, situs web
perusahaan Apple menyambut para pengunjung dengan halaman sederhana yang
menampilkan nama Jobs dan masa hidupnya di samping potret wajahnya yang
berwarna hitam putih. Dengan mengklik gambar Jobs, pengunjung bisa melihat
obituari bertuliskan "Apple telah kehilangan seorang visioner dan jenius
yang kreatif, dan dunia telah kehilangan seorang sosok yang luar biasa.
Beberapa di antara kita yang cukup beruntung mengenal dan bekerja bersama Steve
telah kehilangan seorang sahabat dan guru inspiratif. Steve meninggalkan sebuah
perusahaan yang hanya ia yang bisa membangunnya, dan semangatnya akan selalu
menjadi dasar perusahaan Apple." Sebuah alamat surel juga diterbitkan agar
masyarakat bebas berbagi kenangan, ucapan belasungkawa, dan pikiran mereka
tentang Steve Jobs.
Sejumlah besar surat kabar
memberitakan kematiannya di halaman depan. Pernyataan yang menanggapi kematian
Jobs disampaikan oleh beberapa tokoh terkenal, termasuk Presiden AS Barack Obama, pendiri Microsoft Bill Gates, dan Bob Iger dari The Walt Disney Company. Wired News mengumpulkan tanggapan mereka dan menerbitkannya di
halaman depan situs webnya. Pernyataan belasungkawa lainnya
disampaikan oleh teman-teman dan kolega Jobs, seperti Steve Wozniak dan George Lucas.
Pemakaman kecil tertutup dilaksanakan pada 7 Oktober 2011.
Ia mendapatkan National Medal of
Technology dari Presiden Ronald Reagan pada tahun 1984 bersama Steve Wozniak (termasuk orang-orang yang pertama menerimanya), dan
Jefferson Award for Public Service dalam kategori "Pelayanan Publik
Terbaik oleh Individu Berusia 35 Tahun atau Lebih Muda" (a.k.a. Samuel S. Beard Award) pada tahun 1987. Tanggal 27
November 2007, Jobs digelari tokoh bisnis terkuat oleh Fortune Magazine. Tanggal 5 Desember 2007, Gubernur California Arnold Schwarzeneggerdan Ibu Negara Bagian Maria Shriver memasukkan Jobs ke California Hall of Fame yang terletak di The California
Museum for History, Women and the Arts.
Bulan Agustus 2009, Jobs terpilih
sebagai pengusaha paling dikagumi di antara para remaja berdasarkan survei oleh Junior Achievement. Tanggal 5 November 2009, Jobs
diberi gelar CEO dasawarsa ini oleh Fortune Magazine. Bulan November 2009, Jobs menempati peringkat ke-57
dalam Forbes: The World's Most Powerful People.
Bulan Desember 2010, Financial Times memberi Jobs gelar sebagai tokoh tahun ini, mengakhiri
artikelnya dengan menyatakan, "Dalam otobiografinya, John Sculley, mantan eksekutif PepsiCo yang
pernah memimpin Apple, mengatakan sesuatu tentang ambisi pria yang ia pecat:
'Apple harusnya menjadi perusahaan produk konsumen yang luar biasa. Ini rencana
gila. Teknologi tinggi tidak dapat dirancang dan dijual sebagai produk
konsumen.' Sungguh salah pernyataan ini".
Pada waktu kematiannya, ia dikenal
luas sebagai seorang visioner, perintis dan jenius dalam bidang bisnis, inovasi, dan desain produk, dan orang yang berhasil mengubah wajah dunia modern, merevolusi
enam industri yang berbeda, dan "contoh bagi semua kepala eksekutif". Kematiannya ditanggapi secara luas dan dianggap sebagai kehilangan besar
bagi dunia oleh para penggemarnya di seluruh dunia.
Setelah pengunduran dirinya sebagai
CEO Apple, Jobs dianggap sebagai Thomas Edison dan Henry Ford pada masanya.
Karena usianya yang muda, kekayaan
besar, dan karismanya, Jobs sang pendiri Apple menjadi simbol perusahaan dan
industrinya. Ketika TIME menamai komputer sebagai"Machine of the Year" tahun 1982, majalah ini menerbitkan profil panjang
tentang Job sebagai "maestro mikro terkenal." Jobs sempat muncul
dalam tiga film mengenai sejarah industri komputer pribadi:
Triumph of the Nerds — dokumenter tiga bagian tahun 1996 untuk PBS mengenai
kebangkitan komputer rumah/komputer pribadi.
Nerds 2.0.1 —
dokumenter tiga bagian tahun 1998 untuk PBS (dan sekuel Triumph of the
Nerds) yang menceritakan perkembangan
Internet.
Pirates of Silicon Valley — dokudrama tahun 1999 yang menceritakan
kebangkitan Apple dan Microsoft. Steve Jobs diperankan oleh Noah Wyle.